Kriteria Hamba Idaman Allah SWT

Kriteria Hamba Idaman Allah SWT

oleh : Ustadz Muhammad Vickry

 

1. Berjalan dengan Rendah Hati

Yang menjadi hamba idaman di hadapan Allah SWT adalah  mereka yang berjalan dengan penuh wibawa dan tenang. Hamba yang rendah hati yakni hamba yang memiliki sifat tawadhu, artinya ketika keluar rumah dan melihat orang lain maka yang akan dikatakan adalah "dia lebih baik daripada aku". Karena sejatinya untuk menjadi hamba idaman di mata Allah swt, kita tidak perlu meninggi tentang apa yang kita punya, karena kita tetap hamba Allah. Sejatinya seorang hamba harus lebih rendah diri di hadapan Alllah, dan seorang hamba harus rendah hati kepada sesamanya.

2. Bersikap Baik Meskipun Diperlakukan dengan Tidak Baik

Firman Allah SWT dalan Q.S Al-Qasas ayat 55 yang artinya :

"Dan apabila mereka mendengar perkataan yang buruk, mereka berpaling darinya dan berkata, “Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amal kamu, semoga selamatlah kamu, kami tidak ingin (bergaul) dengan orang-orang bodoh.”

Pada intinya, kita balas semua keburukan dengan kebaikan. Kalau tidak bisa membalas dengan kabaikan, maka abaikan saja.

3. Menghabiskan Waktunya untuk Sujud Kepada Allah SWT (Beribadah kepada Allah SWT)

4. Orang yang selalu Berlindung dari Api Neraka

5. Tidak Hobby Bermaksiat dan Tidak Betah Melihat Dosanya Selalu Besar

6. Tidak Menyukai Kegiatan yang Tidak Bermanfaat (Unfaedah)

7. Orang yang Segera Menyambut Panggilan Allah SWT

8. Hamba yang Meminta Keluarga yang Sholeh

 

notes :

- Jangan jauh dari majelis ilmu dan jangan tidak pernah membaca Al-Quran.

- Mencari teman yang sefrekuensi/satu visi dalam kebaikan

- Jauhi teman-teman toxic dan fomo dengan kehidupan duniawi

 

Mengapa kita terkadang futur dalam beribadah? sulit untuk bangun malam dan bermunajab kepada Allah SWT?

- Karena dosa kita terlalu tebal menutupi mata dan hati. Tebalnya dosa menjadikan semangat ibadah menjadi tipis.

Cara mengembalikan semangat ibadah : istighfar, minta ampun dan minta pertolongan kepada Allah swt, karena bukan usia yang menua, melainkan bisa jadi iman kita yang menua. 

Astaghfirullahaladziim.....

Semoga kita semua bisa menjadi hamba idaman Allah SWT dan selalu mendapat keridhaanNya. Aamiin

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI TERAS

BANGKIT DARI GAGAL #TANYAUHA

Bahagia Tanpa Tapi