PULANG KAMPUNG-PANDEMIC
PULANG KAMPUNG
Pandemi covid-19 yang terus merambah hingga bulan juli ini
menjadikan aku sebagai anak rantau yang terbiasa pulang minimal dua bulan
sekali harus mengurungkan aktivitas itu. Bahkan tiket lebaran idul fitri pun
dibatalkan, dan masih harus stayathome alias stayatkosan hehe.
Oiya tahun 2020 ini merupakan tahun pertama aku lebaran idul fitri di
perantauan, karena tahun-tahun sebelumnya selalu pulang kampung, paling hanya
lebaran idul adha yang di perantauan. Sehingga, ada rasa berbeda. Maaf-maafan
via videocall, menangis? Pasti hehehe.
Setelah enam bulan lamanya, akhirnya mendapat izin pulang kampung walaupun
harus melalui rangkaian rapid test dan lain-lain. Seneng? Alhamdulillah akhirnya
bisa merasakan mobilitas lagi setelah sekian bulan cuma di kosan dan ke kantor
saja. Namun tidak boleh terlena, tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepulanganku ini untuk menyambut idul adha, alhamdulillah masih
dikasih nikmat oleh Allah walaupun tidak bisa merayakan idul fitri bareng
keluarga, setidaknya idul adha bisa pulang ke kampung. Perjalanan menggunakan
kereta api kali ini pun bernuansa berbeda dari biasanya. Kursi penumpang yang
seharusnya diisi oleh dua orang, masing-masing hanya diisi satu orang
penumpang, karena sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.
Aku mendapat izin pulang kampung selama satu minggu, alhamdulillah
bersyukur setelah enam bulan lamanya menabung rindu, masih dikasih kesempatan
untuk berkumpul bersama keluarga selama satu minggu. Waktu di rumah benar-benar
aku manfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk family time. Karena disini
aku menuai pelajaran, bahwa waktu tidak akan bisa diulang, waktu sangat
berharga untuk setiap pertemuan, dan waktu sangat berharga apabila sudah
mendekati perpisahan. Selagi masih ada waktu, maka berusaha untuk meluangkan
sebaik-baiknya untuk setiap hal yang baik. Karena segala sesuatu di masa depan
seperti pandemi yang menjadikan terkurung di perantauan merupakan hal di luar
kendali yang tentunya menghapus waktu bertemu keluarga.
Semoga pandemi segera pulih, negeri segera membaik, semesta pun semoga
selalu memberi kabar gembira untuk kita semua. Tetap jaga kesehatan, ingatlah
sehatmu sebelum sakitmu. Tetap jaga protokol kesehatan. See you.
Komentar
Posting Komentar