A Journey to Re-inventing Family

 

A Journey to Re-inventing Family

Bersama : Teh Pepew (Febrianti Almeera)

Rabu, 20 Desember 2023

 

-          Motto rumah tangga teh pepew adalah strong from home, hal ini menginterpretasikan bahwa baik buruknya seseorang di luar rumah ditentukan oleh sentralnya yaitu rumah. Apabila sentral dalam pembentukan karakternya yaitu “rumah” baik, maka di luar pun demikian.

 

-          Dengan belajar dan tahu belum tentu bisa diamalkan karena luka masa lalu, maka cara terbaik untuk memaafkan orang yang tidak baik adalah dengan berbuat baik kepadanya.

 

-          Akan menjadi masalah jika tidak bisa mengambil hikmah. Sebenernya semua masalah yang hadir akan ada hikmahnya tergantung dari sudut pandang mana yang kita lihat.

 

-          Dua kubu besar tantangan peradaban pada masa kini :

 

1.    self centris : berpusat pada diri (keputusan, pikiran, dan standar atas dasar dirinya sendiri. standar kehidupannya adalah duniawi : harta, tahta, si eta (kecintaan pada sesuatu atau mahkluk)

2.    Allah centris : manusia yang menjadikan perkataan apa yang diwajibkan atau perintah Allah diatas logika dirinya. (menyesuaikan diri dengan ketentuan Allah)

cara pandang manusia terhadap sesuatu ditentukan oleh referensi apa yang ia gunakan. apa yang dilihat dan didengar berulang-ulang akan membentuk cara pandang, cara pandang akan membentuk tindakan, tindakan berulang akan menjadi kebiasaan, kebiasaan akan menentukan nasib. melihat dan mendengar terhadap sesuatu yang membuat Allah centris.

-          Tujuan Pernikahan :

1.       menentramkan jiwa

2.       menjaga kesucian nasab manusia

3.       membangun organisasi terkuat : organisasi terkecil namun terkuat di muka bumi adalah keluarga.

esensi kehidupan :

1.       menjalankan tugas sebagai khalifahNya di muka bumi

2.       menjalankan tugas penghambaan, tugas kekhalifahan dari Allah bersama pasangan.

 

 

-          kemanfaatan sifatnya  berporos : tangga konsep peran paling dasar adalah konsep diri, naik sedikit konsep berpasangan, naik lagi konsep keorangtuaan, naik lagi menjadi konsep keummatan.

 

-          Perempuan terbaik

1.       maryam : tidak bersuami dan sepanjang dalam kesendiriannya menjaga kehormatannya dan kesuciannya.

2.       asiyah : didzalimi suaminya tapi tetap bersabar

3.  khadijah : perempuan gagah dan pemimpin bisnis. ketika masuk ke dalam keluarga kembali menjadi ibu/isteri, melepaskan kepemimpinannya dalam dunia bisnisnya.

4.       fatimah : barisan perempuan yang secara harta diuji dengan kecukupan.

 

-          tidak ada indikasi dunia dalam kemuliaan.

-      pendidikan yang paling esensi dalam perempuan adalah ketika perempuan mampu menjaga kesuciannya (menahan diri di situasi yang tdk semestinya) dan mencetak manusia-manusia yang berkontribusi di jalan Allah, tidak haus popularitas, tidak punya spirit bersaing dengan lelaki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI TERAS

BANGKIT DARI GAGAL #TANYAUHA

Bahagia Tanpa Tapi