BANGKIT DARI GAGAL #TANYAUHA

 

BANGKIT DARI GAGAL

Bersama : Ustadz Hanan Attaki

21 Agustus 2023 (Via Zoom dan Youtube)

 

Semua dari kita pernah merasa dititik aku gagal, tidak ada jalan keluar, dll. Sesungguhnya orang yang gagal adalah orang yang berhenti mencoba, orang yang menyerah, dan orang yang berputus asa. Banyak orang yang berhasil melewati tahap yang banyak. Seperti para motivator yang mempunyai cerita disetiap langkahnya, hanya saja sebagian besar dari kita hanya melihat hasil akhirnya.

Kegagalan itu bukan masalah ketika kita berproses, kegagalan itu ketika kita berhenti untuk mencoba/berusaha. Orang gagal adalah orang yang punya mental block/orang yang berputus asa. Jatuh bukan berarti gagal. Namun gagal adalah ketika kita jatuh dan tidak mau mencoba lagi. Allah SWT pasti melihat effort kita, perjuangan kita, maka pasti Allah SWT akan kasih hasil yang terbaik.

Orang yang masih mencoba walaupun sudah 1000x kita mencoba belum dikatakan gagal selama masih mencoba. Imam Syafii pernah ditanya “Lebih baik seseorang itu dikasih kemudahan atau dikasih ujian?” Imam Syafii menjawab “orang itu gak akan dikasih kesuksesan kecuali orang itu diuji. Karena kesuksesan adalah buah dari ujian.” Maksud dari hal tersebut bahwa Keberhasilan adalah buah dari Ujian, buah dari sabar menjalani ujian. Tidak ada buah tanpa pohon. Batang dan cabang dari pohon untuk menghasilkan buah-buah tersebut dinamakan kesabaran, akarnya adalah iman. Tidak ada  akar yang lebih kuat daripada iman. Semakin kenceng akarnya, maka pohonnya susah untuk tumbang. Salah satu ciri orang beriman adalah tidak pernah berputus asa. Jika kita mulai berputus asa, pasti akar iman kita ada yang bermasalah.

Ketika Nabi Muhammad bersembunyi di gua tsur bersama Abu Bakar dan Abu Bakar bertanya “Ya Rasulullah bagaimana ini kita tinggal berdua di gua? Dst” Nabi pun menjawab “Abu Bakar, kenapa kamu berpikir kita cuma berdua, ada Allah. Laa Tahzan Innallahama’ana”

Orang yang beriman selalu optimis dan yakin.

Kunci kemenangan adalah kesabaran ketika kita susah, jatuh, dan diuji.

“Allah ketika suka (cinta) sama hamba maka dikasih ujian, kalo dia sabar akan ujian itu maka Allah akan kasih anugrah yang dahsyat” kunci dari anugrah yang dahsyat adalah sabar terhadap ujian.

Siapapun yang sedang sakit hati, marah, bingung, sedih, jatuh, laa basa, tidak usah khawatir, semua itu akan menuju pada kebaikan yang besar.

“Bersabarlah, kuatkan kesabaran, jangan berputus asa”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI TERAS

Bahagia Tanpa Tapi